ALL TRIP : EXPLORE EAST JAVA

Menyusuri enam Pantai. Menikmati dua Savana. Mendaki satu Gunung. Bermain disatu Curug Kembar. Berjalan dihutan Mangrove. Dan bertamasya di satu Museum.

Semuanya dirangkum dalam satu minggu, bersama mereka.

Miss it!
--

Hah?! Enam Pantai? Serius?

Apa itu menjadi pertanyaan kalian saat membaca kalimat diatas? Tapi bener kok, kita menyusuri enam pantai yang masing-masing punya cerita sendiri.

Pantai pertama, Pantai Bama. Pantai Bama terletak dikawasan Taman Nasional Baluran, Pantai Bama atau bisa disebut juga selat Bali. Udaranya sangat sejuk, dan kawanan monyet yang banyak berkeliaran. Tapi jangan salah walaupun Pantai tersebut banyak monyetnya, tapi banyak juga yang bangun tenda/camping disana. Ombaknya gak terlalu besar, dan pasirnya sedikit bercampur coral. Jadi agak tajem-tajem gitu.. (Pantai Bama pernah gue share sebelumya bersama Savana Bekol)

Pantai kedua, Red Island. Kenapa disebut Red Island? Karena.. kalau matahari mulai terbenam atau sunset, pasir yang ada di pantai tersebut berubah warna menjadi kemerahan. Hal itu efek dari sinar matahari yang mantul mempengaruhi air dan pasir laut. Suasananya enjoy banget, kalo bisa dibilang like in Bali. Soalnya banyak juga turis asing yang datang kesana. Dan pemandangannya keren banget, apalagi saat-saat matahari terbenam.

Ketigaaa, Pantai Boom. Pantai Boom ini merupakan pantai pertama terbitnya matahari dipulai Jawa. Pantai ini masih termasuk wilayah Banyuwangi. Pantai Boom ini gong nya di sunrise (beda dengan Red Island), jadi kalo kalian mau nikmatin sunrise pertama yang muncul dipulau Jawa, Pantai Boom tempatnya. Kalian bisa stand by sekitar jam 05.00 pagi WITA.

Selanjutnya Pantai Tringaluasari. Pantai ini berada dikawasan Taman Nasional Alas Purwo. Pantai ini sangat sepi. Jadi kalo kalian ingin merasakan private island, pantai ini recommend bangett. Masih di Taman Nasional yang sama, selanjutnya ada Pantai Penyu. Pantai ini memiliki penangkaran penyu. Dan ada beberapa informasi tentang penyu yang tersebar dipantai ini. Ternyata pantai tersebut menjadi tempat penyu bertelur pada malam hari.

Dan yang terakhir, Pantai Bekol. Pantai tersebut beda dengan pantai lain, kita harus berjalan menelusuri hutan liar. Sepanjang ±1KM untuk mencapai Pantai. Hutan dijejaki pun udaranya masih bersih and you can find difference with the other seashore. Diantara pantai yang ada di Taman Nasiaonal Alas Purwo, pantai ini yang paling ramai pengunjungnya.

Jadi gimana? Tertarik explore Pantai? Ini masih sepersekian bagian kecil dari Pantai yang ada di Indonesia. Dan ini masih dibagian timur Pulau Jawa. Dan kalo ada kesempatan gue pingin explore semua pantai yang ada di Indonesia.

Gimana dengan Savananya?

Sebelumnya juga gue udah pernah share Baluran (Savana Bekol), jadi kayaknya gak perlu diulang lagi kali ya.. yaa bisalah mampir kepostingan gue yang lain. Ehhee.

Savana kedua, menjadi Savana terkahir yang kita nikmati sebelum pindah ke Kota Malang. Yang bikin keren, Savana ini masih dikawasan Taman Nasioanl Alas Purwo. Savana ini bernama Sadengan.  Bedanya dengan Taman Nasional Baluran (yang kering), Savana ini hijau luas dan tubuhannya subur. Disana banyak hewan liar yang berkeliaran. Untuk melihat luasnya Sadengan kita naik menara dan melihat hewan-hewan menggunakan teropong. Hewannya relative lebih banyak dari Savana Bekol. Dan Sadengan berhasil nyejukin mata.

Kalau gunung? Hahaa bisa kalii mampir ke postingan gue sebelumnya.. hehe. Kawan Ijen, that perfect crater! (http://awsaviira.blogspot.co.id/2016/01/trip-2-kawah-ijen.html)

Then.. Curug Kembar. Curug ini sangat strategis banget, berada didekat jalan raya atau jalan utama. Wisata Curug ini masih terbilang baru. Airnyaa dingin banget. Dan Curug ini aman banget buat anak-anak bermain air, soalnya gak banyak batu-batuan yang tajam. Tapi jangan lepas perhatian juga ya.. *perhatian*

Beda lagi suasananya dengan Hutan Mangrove. Hutan Mangrove cuacanya lumayan terik, dan sepi banget. Hati-hati masih banyak banget kawanan monyet. Dan menurut gue, monyet-monyet dihutan Mangrove ini lebih ganas dari monyet-monyet ditempat sebelumnya. Jadi kalo mau jalan-jalan disini wajib waspada. Meleng sedikit, disamperin..

Dan yang terakhir satu Museum. Dan itu adalah… Museum Angkut.

Menurut gue Museum ini beda dari Museum yang ,ainnya. Museum ini menyajikan suasana berbeda. Mulai dari transportasi tradisonal sampai transortasi modern. Otomotif antik dan klasik juga melimpah disini. Yang paling keren lagi.. ada spot dimana kalian akan berada di Indonesia zaman dulu. Zaman Jakarta masih mempunyai sebutan Batavia dan Sunda Kelapa. Dan ada spot yang menarik banget. Spot-spot kayak diluar negeri. Seperti UK, USA, Las Vegas, Mesir, Germani, Itali, Paris dan lain-lain. Museum ini recommend banget jadi backgroud foto yang keren. Bahkan manekin artis-artis luar negeri tersedia pula disana.

--

Yeay!! Akhirnya.. sebenernya gue ada niat buat nulis satu-satu cerita liburan kemarin. Tapi karena kesibukan *sok sombong* jadi gak sempet. Hhuuu!!

My Trip,

Tergantung Duit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan Pertama, cukup?

Sunsilk Hijab Hunt 2016 (throwback)

I Choose to be Event Organizer