I Choose to be Event Organizer

Honestly, ini bukan cita-cita pertama yang ingin gue raih sejak kecil. Ini adalah cita-cita kedua, setelah yang pertama tercapai. Menjadi seorang Event Organizer. 

Dari kecil gue sudah mengidam-idamkan ingin hidup didunia entertain *sok banget dan kepedean tingkat dewa*, ingin menjadi seorang Akris, Artis, Host, Dancer, Singer, Reporter, atau profesi lainnya yang bermain didepan layar.

 Gue teringat dengan pertanyaan ringan dimasa gue kelas 3 SD. 

“Ra kalo gede mau jadi apa?”, dengan pede nya *tinggi banget* gue menjawab “Pingin jadi artis!” hahaa. (efek terlalu banyak nonton TV)

 Itu cita-cita lama yang semakin gue ingat, semakin gue geli sendiri. Kok bisa-bisanya ya, gue berhayal kayak gitu?

 Seiring berjalannya waktu, gue mulai sadar tentang arti masa depan. *Eaa* 

5 Mei 2013 gue menulis cita-cita dan harapan kedepannya, untuk berprofesi sebagai Reporter. (Dihalaman yang sama gue tuliskan juga SMA yang akan gue pilih, dan sekarang gue sudah berada di SMA yang gue harapkan).

 Banyak hal yang membuat gue tertarik dengan dunia Reporter. Dengan banyangan-banyangan yang sudah gue hayalkan. 
Mungkin dengan kedepannya bertemu banyak orang dari segala kalangan, memiliki pengalaman yang melimpah, pengetahuan kehidupan yang luas, keliling dunia, dapat berbagi satu sama lain, dan beberapa kekurangan yang diketahui dari sekarang.. 

Selintas gue terbesit, bertahan didunia entertain sebagai Reporter mungkin gak selamanya. Sebaiknya mempersiapkan setelah masa Reporter itu selesai. Harus ada backingan dari kegiatan lain untuk mengisi hari-hari selanjutnya.

 And I choose, to be Event Organizer.

    Saat artis-artis sibuk menyiapkan Wedding, siapapun yang berulang tahun, Special Anniversary, Konser artis mancanegara, atau Party lainnya, dibalik acara tersebut ada sekelompok EO yang membantunya.

   Sang EO yang berperan penting dalam kesuksesan sebuah acara yang dipegangnya. Dan senang rasanya bisa bekerjasama dengan orang lain. Dari mulai mengatur lokasi, properti, konsumsi, fotografi, publikasi, marketing, dan segala hal yang terkait didalamnya.. 

Gue mulai tertarik menjadi seorang EO saat gue bertemu Rina Gunawan secara langsung. Entah kenapa kejadian itu yang membuat gue yakin kalau gue bisa menjadi seorang EO. Acara yang beliau dan teamnya manage, menurut gue sangat sukses dan dapat menghibur banyak orang. 

Gue pernah bertanya dengan nyokap tentang karirnya didunia entertain sampai bisa sukses menjadi seorang EO, ternyata dengan kesungguhan dan keinginan yang ingin beliau capai dengan tekun. 

Ketika gue…

 “ Hari ini dan hari-hari kemarin, gue mungkin masih menjadi bagian dari panitia kecil disekolah. Setiap semesternya selalu diadakan Event yang berjalan setiap tahun. Hampir tiga tahun bersekolah, sudah empat semester gue menjadi bagian dari Team Management. 

Bukannya gue gak ingin pentas atau berjuang diatas panggung, gue hanya ingin mengasah diri gue dengan pengalaman lain yang berbeda.

 Kalau mereka sibuk mempersiapkan properti dan akting dalam teater, musik dan permainan diatas panggungnya, pameran dan segala macam perintilannya, dan kostum serta koreografi untuk ditampilkan diatas panggung. Gue berusaha untuk membingkai penampilan mereka sempurna dalam penyampaiannya. 

Keribetan dibelakang layar selalu gue nikmatin. Kapan lagi bisa kayak gini? Acara-acara kemarin membuat gue belajar membaca keadaan saat acara berlangsung. 

Ini itu dari semuanya gue suka. Gue jatuh cintai dengan acara yang gue pegang. 

Gue berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk siapun didalamnya, bagaimana pun juga kita sama-sama ingin membuat orang lain terhibur. 

Secara tidak langsung, kebahagian yang mereka tampilkan diacara, membuat gue senang. Terlepas dari kesuksesan acara, semua itu yang menilai mereka sendiri. 

Gue bukan orang yang dapat menghibur penonton sampai tertawa terbahak-bahak. Gue mungkin bukan orang yang bisa memberikan acting terbaik didepan layar lebar. Tapi gue belajar, menjadi seseorang yang bekerja dibalik layar. 

Berhayal dengan orang lain dapat tersenyum puas dan tidak menyesal bergabung dengan team gue. 

Dan.. 

Hari ini gue masih menjadi orang yang butuh banyak pengalaman dalam menyuksesan acara. Masih banyak yang harus gue pelajari dari setiap masukan yang gue terima. 

Tujuh tahun kedepan, gue siap menjadi seorang EO. Event Organizer yang gue harapkan seutuhnya. 

Memilih cita-cita kedua untuk membuat satu sama lain bahagia. Mungkin bukan hanya materi yang bisa diberikan. Kebahagian dan pengalaman yang membekas dihati siapapun, dapat membuat siapapun bahagia.” 

Kemarin menjadi pengalaman untuk hari ini. Hari ini adalah sebuah bekal untuk masa depan. Dan masa depan, adalah hasil dari pengalaman dan proses yang ditempuh selama ini. (Savira A W.) 



See you a nother event!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan Pertama, cukup?

Sunsilk Hijab Hunt 2016 (throwback)